Ini kisah jauh beberapa bulan lalu sebelum pandemi Covid-19 melanda bumi Indonesia, khususnya Jakarta. Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan RT 02. Ya, sudah selama 8 tahun aku tinggal di situ. Sebelum aku menceritakan hal ini kepada kalian, aku ingin kalian tahu bahwa sejujurnya aku kurang suka anak kecil, tetapi kali ini aku dengan sukacita akan menceritakan anak-anak warga RT 02 kepada kalian. Di sore hari jauh sebelum pandemi Covid-19 menutup akses lingkungan rumahku, anak-anak warga RT 02 ramai-ramai menuju depan rumahku. Aku tidak melihat gawai dan barang elektronik lain di tangannya. Mereka menemui anak lain yang rumahnya berada di seberang rumahku dengan tangan kosong. Jangan membayangkan "seberang" itu sebagai jalan yang lebar seperti di komplek perumahan lain. Dua meter pun tak sampai. Pembicaraan mereka pun bisa terdengar sampai lantai atas rumahku. Hampir setiap sore aku bisa mendengar mereka tertawa riang, walau terkadang mereka bertengkar dan ada salah seor...
Menurut Ki Hajar Dewantara, kebudayaan adalah buah budi manusia berupa hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yaitu zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesulitan di dalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai. Ada pun definisi kebudayaan menurut Koentjaraningrat adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang diperoleh dari proses belajar serta hasil budi dan karya tersebut. Terdapat 7 unsur kebudayaan, yaitu bahasa, sistem pengetahuan, sistem kemasyarakatan, teknologi, sistem mata pencaharian, sistem kepercayaan, dan kesenian. Dalam kehidupan masyarakat, kebudayaan dapat berwujud ide (mitos Jawa), aktivitas (upacara-upacara adat), benda (pisau dan senjata tradisional), pola perilaku dan pola pikir yang akhirnya menjadi norma, teknologi, dan seni musik. Namun, kebudayaan yang seperti itu ada yang mulai luntur dan ada yang berubah s...